Saya mempunyai seorang adik laki-laki yang masih duduk di
bangku SMP. Sejak SD sudah diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer yang
ada di rumah. Namun sering kali hanya di gunakan untuk bermain game. Hampir setiap
hari setelah pulang sekolah, ia langsung menyalakan komputer untuk bermain game
sampai lupa waktu. Kadang di hari minggu teman-temanya mengajaknya bermain game
online di warnet dan baru Pulang menjelang sore hari.
Mungkin fakta di atas merupakan salah satu contoh dampak
pengaruh game pada anak-anak. Hal ini banyak di jumpai di daerah-daerah yang memiliki
perkembangan teknologi, terutama computer dan perangkat game lainnya, yang
sangat pesat dan makin tidak terkendali.
Banyak pengaruh negatif yang ditimbulkan apabila konsumsi
waktu bermain game pada anak tidak dikontrol dengan baik. Diantaranya Anak bisa menjadi lupa waktu dan
lebih banyak menghabiskan waktunya di depan layar monitor daripada bercengkrama
dengan anggota keluarga lainnya. Sehingga keakraban antar saudara tidak dapat
terjalin dengan baik. Seringkali prestasi anak juga akan terganggu jika sudah
kecanduan bermain game. Sehingga tidak ada waktu untuk belajar, mengerjakan
tugas dan lainnya sebagainnya.
Seorang anak yang telah kecanduan bermain game, terutama game
online, dapat mengganggu kesehatannya. Seperti kurang tidur, konsentrasi
berkurang, lelah dan gangguan kesehatan lainnya. Sehingga anak menjadi kurang
semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang membutuhkan banyak energi.
Seringkali anak-anak yang telah kecanduan game akan lebih
senang bermain di rumah daripada diluar. Sehingga anak jarang bersosialisasi
dengan teman-teman dan lingkungan tempat tinggalnya.
Untuk mencegah perilaku anak yang kecanduan game, ada
beberapa hal yang harus dilakukan para orang tua. Di antarannya adalah:
-
Orang tua arus tegas dalam pengaturan waktu
bermain serta melakukan pengawasan terhadap anak. Berikan waktu khusus untuk
anak bermain game, misalkan 1-2 jam per hari.
-
Perbanyak waktu bercengkrama bersama keluarga,
sehingga keakraban dan komunikasi antara orang tua dan anak dapat terjalin
dengan baik.
-
Ajarkan hal-hal yang dapat membentuk karakter positif,
sehingga anak-anak memiliki bekal untuk menjalin hubungan dengan teman dan
lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar