Rabu, 28 Maret 2012
Hidupnya hanya 1 malam
Tiba-tiba sekumpulan sayap itu jatuh...
dan tak lama kemudian pemilik sayap itu pun terjatuh...
ia terluka...
sakit amat sangat...
merintih...
dan mungkin ia menangis memaki...
aku tidak mengerti....
.
namun tak lama ia bangkit..
berdiri..
berjalan dengan langkah yang goyah...
hanya berputar...
ia hilang arah..
.
dunianya kembali ketika dia dibawah..gelap...
cahaya yang hanya sekali mampu ia lihat kini tak lagi nyata..
.
ia berhenti..
mungkin lelah..
lalu tersungkur di depan patahan sayapnya...
.
ku ambil patahan sayapnya yg terjatuh di dekat ku...
ku hampiri ia lalu berkata...
"tak selamanya sayap yang telah lama kau ukir ini membuat mu tenang di atas sana...
aku tau hidup mu hanya satu malam...
tapi tak apa...
malam ini masih tetap indah meski dipandang dari tempat kau teluka..."
.
.
.
*Stasiun Pondok Cina, 14 Desember 2011, 19.10
Selasa, 20 Maret 2012
Harga Diri
Harga diri (self esteem)adalah pandangan keseluruhan dari individu tentang dirinya sendiri. Harga diri menggambarkan bagaimana setiap seseorang menilai dirinya sendiri, memperlakukan dirinya sendiri sebagai manusia yang memiliki keunikan, perbedaan, kemampuan dan keberartian bagi manusia lain.
Setiap orang di karuniai kelebihan dan kekurangan pada dirinya. Harga diri mengajarkan bagaimana kita mengeksplore kemampuan diri, mengembangkannya dan membaginya kepada manusia lain. Semakin kita belajar banyak tentang harga diri, maka kita akan semakin tahu siapa kita sebenarnya, apa tujuan hidup kita, bagaimana memperlakukan diri kita dan orang lain, dan bagaimana menerima diri kita secara utuh sebagai makhluk sempurna yang memiliki kekurangan.
Kita tahu setiap manusia diciptakan berbeda. Tetapi perbedaan ini sering kali membuat kita tidak bisa melihat secara jelas ke dalam diri kita, tidak bisa mengenal lebih jauh siapa diri kita dan akhirnya tidak bisa menghargai dirinya sendiri. Sikap rendah diri membuat seseorang kehilangan percaya diri, sehingga tidak bisa menerima apa yang ada pada dirinya. Merasa tidak memiliki kemampuan, tidak dapat menerima kritik, mudah tersinggung dan akhirnya tersingkir dari pergaulan sosial.
Harga diri sebaiknya dibentuk sejak dini, anak-anak yang memiliki harga diri tinggi dapat lebih mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dia miliki. Peran orang tua sangat berarti dalam pembentukan harga diri anak yang positif. Melalui pemberian contoh yang baik, perhatian, dan pengarahan yang benar, anak dapat memiliki harga diri yang tumbuh dan berkembang secara stabil.
Setiap orang di karuniai kelebihan dan kekurangan pada dirinya. Harga diri mengajarkan bagaimana kita mengeksplore kemampuan diri, mengembangkannya dan membaginya kepada manusia lain. Semakin kita belajar banyak tentang harga diri, maka kita akan semakin tahu siapa kita sebenarnya, apa tujuan hidup kita, bagaimana memperlakukan diri kita dan orang lain, dan bagaimana menerima diri kita secara utuh sebagai makhluk sempurna yang memiliki kekurangan.
Kita tahu setiap manusia diciptakan berbeda. Tetapi perbedaan ini sering kali membuat kita tidak bisa melihat secara jelas ke dalam diri kita, tidak bisa mengenal lebih jauh siapa diri kita dan akhirnya tidak bisa menghargai dirinya sendiri. Sikap rendah diri membuat seseorang kehilangan percaya diri, sehingga tidak bisa menerima apa yang ada pada dirinya. Merasa tidak memiliki kemampuan, tidak dapat menerima kritik, mudah tersinggung dan akhirnya tersingkir dari pergaulan sosial.
Harga diri sebaiknya dibentuk sejak dini, anak-anak yang memiliki harga diri tinggi dapat lebih mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dia miliki. Peran orang tua sangat berarti dalam pembentukan harga diri anak yang positif. Melalui pemberian contoh yang baik, perhatian, dan pengarahan yang benar, anak dapat memiliki harga diri yang tumbuh dan berkembang secara stabil.
Senin, 12 Maret 2012
Developer Lokal Pecahkan Rekor
Baru-baru ini Nokia Indonesia dan Microsoft mengadakan acara peluncuran produk terbaru mereka yaitu Nokia Lumia. Sebanyak 800 developer lokal berpartisipasi dalam acara yang bertajuk “ The Amazing Nokia Lumia Developers Day 24 Hours” di Graha Manggala Siliwangi, Bandung. Para developer lokal ini di tantang untuk membuat aplikasi berbasis Windows Phone hanya dalam waktu 24 jam.
Acara yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 5 februari lalu berhasil membuat rekor baru yang tercatat sebagai rekor MURI dengan kategori kegiatan pengembangan aplikasi Windows Phone secara serentak dengan peserta terbanyak.
Terdapat 8 aplikasi yang terpilih menjadi yang terbaik dan akan dimasukan ke dalam Windows Phone Market place. Delapan aplikasi tersebut akan bersaing dengan ribuan aplikasi lain dari seluruh dunia yang sudah terlebih dahulu terdaftar di Marketplace.
Kedelapan aplikasi tersebut antara lain Kedelapan aplikasi tersebut adalah Buzzlemall karya David Soendoro dari Buzzle Technology, Go Go Keto karya Mega Denditya dari UI, Shelterview karya Ahmad Tamimi F dari UIN. The Garbager, karya Muhammad Hilman dari org.com, Citizen Hero karya Alif Hanif Noor, dari ITT Telkom/Game Development Community. MovieBlist karya M Dimas dari ITB. Spothemall karya Tito Daniswara, dari Radjalabs, Depok dan Karimul Makhtidi, dari IPB, Bogor, dengan aplikasi Wayang Solitaire.
Dari acara ini kita dapat melihat bahwa begitu banyak developer lokal yang memiliki potensi dalam mengembangkan aplikasi mobile yang berkualitas. Dan diharapkan untuk kedepannya mampu bersaing dengan developer di seluruh dunia. Maju terus developer-developer Indonesia!!!
Acara yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 5 februari lalu berhasil membuat rekor baru yang tercatat sebagai rekor MURI dengan kategori kegiatan pengembangan aplikasi Windows Phone secara serentak dengan peserta terbanyak.
Terdapat 8 aplikasi yang terpilih menjadi yang terbaik dan akan dimasukan ke dalam Windows Phone Market place. Delapan aplikasi tersebut akan bersaing dengan ribuan aplikasi lain dari seluruh dunia yang sudah terlebih dahulu terdaftar di Marketplace.
Kedelapan aplikasi tersebut antara lain Kedelapan aplikasi tersebut adalah Buzzlemall karya David Soendoro dari Buzzle Technology, Go Go Keto karya Mega Denditya dari UI, Shelterview karya Ahmad Tamimi F dari UIN. The Garbager, karya Muhammad Hilman dari org.com, Citizen Hero karya Alif Hanif Noor, dari ITT Telkom/Game Development Community. MovieBlist karya M Dimas dari ITB. Spothemall karya Tito Daniswara, dari Radjalabs, Depok dan Karimul Makhtidi, dari IPB, Bogor, dengan aplikasi Wayang Solitaire.
Dari acara ini kita dapat melihat bahwa begitu banyak developer lokal yang memiliki potensi dalam mengembangkan aplikasi mobile yang berkualitas. Dan diharapkan untuk kedepannya mampu bersaing dengan developer di seluruh dunia. Maju terus developer-developer Indonesia!!!
Pengaruh Game Pada Anak-Anak
Saya mempunyai seorang adik laki-laki yang masih duduk di
bangku SMP. Sejak SD sudah diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer yang
ada di rumah. Namun sering kali hanya di gunakan untuk bermain game. Hampir setiap
hari setelah pulang sekolah, ia langsung menyalakan komputer untuk bermain game
sampai lupa waktu. Kadang di hari minggu teman-temanya mengajaknya bermain game
online di warnet dan baru Pulang menjelang sore hari.
Mungkin fakta di atas merupakan salah satu contoh dampak
pengaruh game pada anak-anak. Hal ini banyak di jumpai di daerah-daerah yang memiliki
perkembangan teknologi, terutama computer dan perangkat game lainnya, yang
sangat pesat dan makin tidak terkendali.
Banyak pengaruh negatif yang ditimbulkan apabila konsumsi
waktu bermain game pada anak tidak dikontrol dengan baik. Diantaranya Anak bisa menjadi lupa waktu dan
lebih banyak menghabiskan waktunya di depan layar monitor daripada bercengkrama
dengan anggota keluarga lainnya. Sehingga keakraban antar saudara tidak dapat
terjalin dengan baik. Seringkali prestasi anak juga akan terganggu jika sudah
kecanduan bermain game. Sehingga tidak ada waktu untuk belajar, mengerjakan
tugas dan lainnya sebagainnya.
Seorang anak yang telah kecanduan bermain game, terutama game
online, dapat mengganggu kesehatannya. Seperti kurang tidur, konsentrasi
berkurang, lelah dan gangguan kesehatan lainnya. Sehingga anak menjadi kurang
semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang membutuhkan banyak energi.
Seringkali anak-anak yang telah kecanduan game akan lebih
senang bermain di rumah daripada diluar. Sehingga anak jarang bersosialisasi
dengan teman-teman dan lingkungan tempat tinggalnya.
Untuk mencegah perilaku anak yang kecanduan game, ada
beberapa hal yang harus dilakukan para orang tua. Di antarannya adalah:
-
Orang tua arus tegas dalam pengaturan waktu
bermain serta melakukan pengawasan terhadap anak. Berikan waktu khusus untuk
anak bermain game, misalkan 1-2 jam per hari.
-
Perbanyak waktu bercengkrama bersama keluarga,
sehingga keakraban dan komunikasi antara orang tua dan anak dapat terjalin
dengan baik.
-
Ajarkan hal-hal yang dapat membentuk karakter positif,
sehingga anak-anak memiliki bekal untuk menjalin hubungan dengan teman dan
lingkungannya.
Langganan:
Postingan (Atom)